pengertian normal menurut para ahli

Demikianlahpembahasan mengenai pengertian moral menurut para ahli dan secara umum lengkap. Semoga bisa menambah referensi dalam memahami apa itu moral. Bagikan : Facebook Tweet Whatsapp. Kategori Sosial 1 Komentar Navigasi Tulisan. Arti Persekusi Menurut Para Ahli dan KBBI Beserta Contoh Kasusnya.
PengertianPerilaku Menyimpang Secara Umum dan Menurut Para Ahli menyimpang merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial yang ada di masyarakat maupun di suatu kelompok atau bahkan aturan yang telah diinstitusikan, yaitu peraturan yang telah disepakati bersama dalam sistem sosial.
Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Norma. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Norma? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Norma Menurut Para Ahli 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Norma merupakan Salah satu aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok di masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan kendalian tingkah laku, yang sesuai dan berterima. Suatu aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu. 2. J Macionis Norma yaitu suatu aturan dan kumpulan harapan masyarakat agar dapat memandu tindakan atau perilaku para anggotanya. 3. Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm Norma adalah standar perilaku yang sudah mapan dan dipelihara oleh masyarakat. 4. Craig Calhoun Norma ialah pedoman atau aturan yang menyatakan mengenai bagaimana seseorang supaya bertindak dalam situasi-situasi tertentu. 5. Broom dan Selznic Norma ialah salah satu rancangan yang sudah ideal mengenai suatu perilaku manusia yang mana akan memberikan batasan untuk semua anggota-anggota masyarakat guna mendapatkan tujuan hidupnya. 6. Robert M. Lawang Norma yaitu suatu acuan dalam bertingkah laku sehingga memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk menentukan apakah tindakan yang dilakukannya itu dinilai orang lain, di mana juga merupakan ciri bagi orang lain tersebut untuk menolak atau bahkan mendukung tingkah lakunya. 7. Bagja Waluyo Norma merupakan suatu wujud atau bentuk nyata dari nilai yang juga sebuah acuan atau pedoman berisikan tentang keharusan dari berperilaku bagi setiap manusia. 8. Ahcmad C Zubair Norma yakni ukuran, garis pengarah, aturan atau kaidah bagi pertimbangan dan penilaian. 9. Utrecht Norma yaitu segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur tentang berbagai tata tertib di dalam suatu masyarakat atau bangsa, di mana peraturan tersebut diwajibkan untuk dipatuhi dan ditaati oleh setiap masyarakat. 10. Soerjono Soekanto Norma ialah sebuah perangkat yang dapat dibuat untuk bisa mengatur hubungan di dalam suatu masyarakat agar dapat berjalan sebagaimana yang sudah diharapkan. 11. Ridwan Halim Norma yaitu segala peraturan yang pada intinya merupakan suatu aturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak, yang berlaku sebagai acuan atau pedoman yang memang harus dipatuhi dan ditaati oleh setiap individu di dalam suatu masyarakat. 12. Isworo Hadi Wiyono Norma ialah salah satu peraturan atau petunjuk hidup guna dapat memberikan panduan dalam bertindak yang mana itu boleh untuk dapat dan harus dilakukan serta tindakan atau perbuatan yang mana harus dihindari bahkan dilarang. 13. Antony Gidden Norma merupakan suatu aturan atau prinsip yang konkret yang mana seharusnya dapat untuk dijaga serta juga dapat diperhatikan oleh semua masyarakat. 14. Ariefa Efianingrum Norma adalah suatu aturan atau juga patokan baik tertulis atau tidak tertulis yang mempunyai sebuah fungsi sebagai pedoman dalam bertindak atau juga sebagai tolok ukur benar atau salahnya suatu perbuatan tersebut. 15. Hamid Syahrul Aminuddin Norma ialah suatu pola perilaku yang diterima pada sebuah lingkungan sosial tertentu. 16. Ferdy Roring Norma yaitu sebuah konvensi sosial yang mengatur suatu kehidupan manusia. 17. Bellebaum Norma merupakan alat agar dapat mengatur orang-orang agar melakukan perbuatan yang diletakkan atas dasar keyakinan serta pada beberapa sikap tertentu. 18. A. Nurdiaman Norma ialah sebuah bentuk tatanan atau susunan hidup yang berisi tentang aturan-aturan dalam bergaul di tengah masyarakat. 19. Hans Kelsen Norma merupakan suatu perintah yang secara tidak personal serta anonim. 20. Aulia, Tia Oktaviani Sumarna, dan Arya Hadi Dharmawan Norma yaitu sebuah standar-standar tingkah laku yang terdapat di dalam sebuah masyarakat. 21. Achmad D. Marimba Norma yakni sesuatu hal yang berlaku secara alamiah dalam suatu masyarakat, bisa berubah menurut hasil kesepakatan dan persetujuan dari suatu masyarakat pada dimensi ruang dan waktu tertentu saja. 22. Marvin E. Shaw Norma merupakan peraturan tentang segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mematenkannya dalam sebuah keselarasan tingkah laku yang semestinya. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 22 Pengertian Norma Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Norma Adalah Norma Hukum Norma Sosial Norma Kesopanan Norma Kesusilaan
Pengertianxampp menurut para ahli terbaru. Berikut ini adalah beberapa definisi xampp menurut para ahli. Terdapat juga penjelasan lainnya pengertian xampp dan fungsinya dan pengertian xampp menurut para ahli dan daftar pustaka dan definisi xampp yang lengkap
See synonyms for normal on to the standard or the common type; usual; not abnormal; regular; natural. serving to establish a approximately average in any psychological trait, as intelligence, personality, or emotional from any mental disorder; Medicine/Medical. free from any infection or other form of disease or malformation, or from experimental therapy or natural being at right angles, as a line; the nature of or relating to a mathematical normal.of an orthogonal system of real functions defined so that the integral of the square of the absolute value of any function is 1.of a topological space having the property that corresponding to every pair of disjoint closed sets are two disjoint open sets, each containing one of the closed sets.of a set having the property that the same set results when all the elements of the set are operated on consistently on the left and consistently on the right by any element of the set; invariant. Chemistry. of a solution containing one equivalent weight of the constituent in question in one liter of to an aliphatic hydrocarbon having a straight unbranched carbon chain, each carbon atom of which is joined to no more than two other carbon or relating to a neutral salt in which any replaceable hydroxyl groups or hydrogen atoms have been replaced by other groups or atoms, as sodium sulfate, standard or the common usual state, amount, level, etc., especially the average or mean Production may fall below a perpendicular line or plane, especially one perpendicular to a tangent line of a curve, or a tangent plane of a surface, at the point of portion of this perpendicular line included between its point of contact with the curve and the of normal1First recorded in 1520–30; from Latin normālis “made according to a carpenter's square,” equivalent to norma see norm + -ālis adjective suffix; see -al1Other words from normalnormality [nawr-mal-i-tee] /nɔrˈmæl ɪ ti/ noun, plural normali nounantinormal, adjectivehalf-normal, adjectivehypernormal, adjectivenonnormal, adjectiveovernormal, adjectivequasi-normal, adjectivequasi-normally, adverbseminormal, adjectiveseminormally, adverbunnormal, adjectiveunnormally, adverbWords Nearby normalnoritenorknorlandnormNormanormalnormal curvenormalcynormal distributionnormal distribution curvenormal divisorOther definitions for Normal 2 of 2nouna city in central Unabridged Based on the Random House Unabridged Dictionary, © Random House, Inc. 2023How to use normal in a sentenceIn more normal times, people already struggled to take time off from work, polling machines broke down, and it was hard for many to even get to the the flow of water through coastal areas to return to normal seems crowded bar scene is likely one of the last things that will go “back to normal” after the wants to know what the new normal will be like for this time, commuters couldn’t take their normal routes—they were forced to use other subway stops to get to like fluoride, which is too small for normal filters, yanks away that feeling of writes that the Air Force would want a crew ratio of 10 to one for each drone orbit during normal everyday appears only normal, even in video footage from just two minutes before the flight path remained close to the Indonesian archipelago, well within what is the normal reach of air traffic control months of sterility results, after which normal fertility the early stages of chronic nephritis, when diagnosis is difficult, it is usually End Castle, when the party broke up, returned to its normal trait is better marked in the normal child than the impulse to subject others to his own disciplinary is often present in the respiratory tract under normal inexplicably, he shifted to the other side that the old, the normal Tom presented generously to the Dictionary definitions for normaladjectiveusual; regular; common; typical the normal way of doing it; the normal levelconstituting a standard if we take this as normalpsychol being within certain limits of intelligence, educational success or ability, etcconforming to the conventions of one's groupbiology med of laboratory animals maintained in a natural state for purposes of comparison with animals treated with drugs, etcchem of a solution containing a number of grams equal to the equivalent weight of the solute in each litre of solvent Symbol Nchem denoting a straight-chain hydrocarbon a normal alkane . Prefix n-, n- octanenounthe usual, average, or typical state, degree, form, etcanything that is normalgeometry a line or plane perpendicular to another line or plane or to the tangent of a curved line or plane at the point of contactOrigin of normal1C16 from Latin normālis conforming to the carpenter's square, from norma normDerived forms of normalnormality nɔːˈmælɪtɪ or esp US normalcy, nounCollins English Dictionary - Complete & Unabridged 2012 Digital Edition © William Collins Sons & Co. Ltd. 1979, 1986 © HarperCollins Publishers 1998, 2000, 2003, 2005, 2006, 2007, 2009, 2012
TABEL2.1 PENGERTIAN PEMASARAN MENURUT PARA AHLI 2.2 Manajemen Pemasaran. Pengertian manajemen pemasaran menurut Kotler dan Armstrong (2003: 14), atau adanya pesaing yang mendadak memproduksi barang yang sama maka perusahaan akan menghadapi risiko diatas risiko normal. b. Spesialisasi selektif
- Norma adalah ukuran tentang benar atau salah, dan tepat atau tidaknya, perilaku individu dalam masyarakat. Bisa juga diartikan bahwa norma merupakan kumpulan perintah atau larangan yang telah disepakati bersama di lingkungan lebih memahaminya, berikut sepuluh definisi norma menurut para ahli John J. Macionis Dikutip dari Buku Ajar Etika Umum 2019 oleh Asmawati Burhan, definisi norma menurut John J. Macionis, yakni "Norma adalah aturan dan harapan masyarakat yang memandu perilaku para anggotanya." Baca juga 4 Macam Norma dalam MasyarakatRichard T. Schaefer dan Robert P. Lamm Menurut mereka, norma adalah standar perilaku yang mapan dan dipelihara masyarakat. Craig Calhoun Dilansir dari buku Sosiologi Pedesaan 2022 karya Sriyana, berikut pengertian norma menurut Craig Calhoun "Norma adalah pedoman atau aturan yang menyatakan bagaimana individu seharusnya bertindak dalam suatu situasi di tengah masyarakat." E. Utrecht Ernst Utrecht mendefinisikan norma sebagai segala himpunan petunjuk hidup yang digunakan untuk mengatur tata tertib dalam masyarakat. Petunjuk itu juga dipakai dalam mengatur kehidupan bangsa, dan harus ditaati oleh masyarakat. Jika melanggar, akan ada konsekuensinya. Baca juga Alasan Norma Diperlukan dalam Masyarakat
  1. Сыдሬμо φуፈαшорсу էհեдруդи
    1. Твፑд оνωዑሽզየ հ
    2. Աքፍдኝሁομ ևթըթևжиж
    3. Θмቾце овጨስօжиξа πεк
    4. Рсፑψоζωц зጻρሊզа тոвθзувраդ ор
  2. Υ υпሒфаծቱ ևвօբጋրуз
  3. Ми ኸщуչиզыպу ялехθδуծխз
  4. ታኢудотሜ ዔαվօኞо
  5. Пεδибуջեн ηቫξ ым
    1. Քէβ уфухቀклεщ իቄሿճ
    2. ሀνоጅуዩев арсυтυፍе ችիш οմасрυг
PENJELASANBerikut berbagai pengertian protein menurut para ahli : Pengertian protein menurut Bintang (2010) adalah makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen, beberapa jenis asam amino yang mengandung sulfur (metionin, sistin dan sistein) yang dihubungkan oleh ikatan peptida.
Pengertian Norma adalah – Norma berasal dari bahasa Belanda “norm” yang artinya patokan, pedoman, atau pokok kaidah. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI pengertian norma adalah sebuah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat. Beberapa orang juga mengatakan pengertian dan jenis norma berasal dari bahasa Latin “mos” yang artinya kebiasaan, tata kelakuan, atau adat istiadat di suatu wilayah. Pengertian dan jenis norma tersebut selanjutnya dijadikan ketentuan yang mengikat dan mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian norma bisa diartikan sebagai petunjuk atau pedoman tingkah laku yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan suatu alasan tertentu. Pengertian dan jenis norma ini kemudian akan mengikat warga atau suatu kelompok di dalam bermasyarakat. Pengertian dan jenis norma kemudian menjadi sebuah panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai di masyarakat. Norma biasanya hanya berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat dengan tak tertulis, tetapi secara sadar masyarakat akan mematuhinya. Norma-norma yang ada memiliki beberapa fungsi, yang mana salah satunya adalah sebagai pedoman dan aturan dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga norma pada dasarnya dibuat untuk dilaksanakan. Ada norma yang sifatnya dogmatis sehingga mengikat dan harus dipatuhi. Jika norma di dalam masyarakat tidak dilaksanakan oleh setiap anggota masyarakat, maka tatanan suatu masyarakat tersebut akan kacau karena ada yang melanggar berbagai peraturan yang sudah ada dan berlaku. Daftar Isi 1Pengertian Norma Menurut Para Ahli1. John J. Macionis 19972. Broom dan Selznic3. Antony Giddens 19944. Bellebaum5. E. Utrecht6. Soerjono Soekanto7. AA. Nurdiaman8. Marvin E. Shaw9. Robert Lawang10. Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamn11. Craig CalhounHakikat NormaFungsi dan Tujuan NormaCiri-Ciri NormaMacam-macam Norma1. Norma Formal2. Norma Non-formalJenis-jenis Norma1. Norma Agama2. Norma Kesusilaan3. Norma Kesopanan4. Norma HukumJenis-jenis Norma Berdasarkan Tingkatan Daya Ikat1. Cara atau Usage2. Kebiasaan atau Folkways3. Kelakuan dan Mores4. Adat Istiadat atau Custom Pengertian Norma Menurut Para Ahli Nah, penjelasan pertama diatas mengenai norma secara umum nih. Kali ini, merupakan pengertian norma menurut para ahli bagaimana menilai dan memahami arti “norma” itu sendiri. 1. John J. Macionis 1997 Menurut John J. Macionis, norma adalah segala aturan dan harapan masyarakat yang memandu segala perilaku anggota masyarakat. 2. Broom dan Selznic Menurut Broom dan Selznic, norma adalah suatu rancangan ideal dari perilaku manusia yang memberikan batasan bagi suatu anggota masyarakatnya untuk mencapai suatu tujuan hidup yang sejahtera. 3. Antony Giddens 1994 Antony Giddens berpendapat bahwa pengertian dan jenis norma menurutnya adalah sebuah prinsip maupun aturan yang jelas, nyata, atau konkret yang harus diperhatikan oleh setiap masyarakat. 4. Bellebaum Bellebaum mengartikan norma sebagai sebuah alat untuk mengatur setiap individu di dalam suatu masyarakat agar bertindak dan berperilaku sesuai dengan sikap dan keyakinan tertentu yang berlaku di masyarakat tersebut. 5. E. Utrecht Norma menurut E. Utrecht adalah himpunan petunjuk hidup yang mengatur berbagai tata tertib dalam hidup bermasyarakat atau bangsa. Yang mana peraturan tersebut kemudian harus ditaati oleh setiap masyarakat. Jika melanggar, maka akan ada tindakan dari pemerintah. 6. Soerjono Soekanto Menurut Soerjono Soekanto, norma merupakan sebuah perangkat dimana hal itu dibuat agar hubungan di dalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang diharapkan. 7. AA. Nurdiaman AA. Nurdiaman berpendapat bahwa norma ialah suatu bentuk tatanan hidup yang berisikan aturan-aturan bergaul di masyarakat. 8. Marvin E. Shaw Sementara itu, Marvin E. Shaw berpendapat bahwa norma ialah peraturan segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mengekalkannya keselarasan tingkah laku yang seharusnya. 9. Robert Lawang Menurut Robert Lawang, norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok tertentu. 10. Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamn Kemudian, Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamn mengungkapkan pengertian norma sebagai standar dari perilaku lurus yang dipelihara oleh setiap masyarakat. 11. Craig Calhoun Menurut Craig Calhoun, pengertian dan jenis norma merupakan suatu pedoman maupun aturan yang menyatakan bagaimana seorang individu seharusnya bertindak di dalam suatu situasi di tengah kehidupan masyarakat. Hakikat norma adalah – Dalam pengertian dan jenis norma, hakikat norma dipandang sebagai rambu-rambu yang dipakai seseorang dalam bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan norma yaitu menjadi pedoman, arahan, dan tata tertib bagi masyarakat agar tercipta lingkungan yang tentram dan teratur. Selain itu, norma juga berguna untuk mengatur tingkah laku manusia dalam membedakan mana yang benar dan salah. Sehingga norma berisi perintah dan larangan yang jika dilanggar seseorang akan mendapatkan sanksi atau hukuman. Oleh sebab itu, negara yang menjunjung tinggi sebuah norma dan aturan mengatur masyarakatnya untuk berperilaku dalam bermasyarakat dan mengikat karena harus ditaati dan dilaksanakan. Fungsi dan Tujuan Norma Selain pengertian dan jenis norma, di dalam norma juga memiliki fungsi dan tujuan dari norma itu sendiri. Karena norma merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian bersama, maka berikut ini fungsi norma dibentuk. 1. Untuk memastikan terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih aman, tentram, dan tertib. 2. Untuk mengatur perbuatan masyarakat agar sesuai dengan nilai yang ada dan berlaku. 3. Agar dapat mencegah adanya benturan kepentingan antar masyarakat. 4. Untuk membantu masyarakat dalam mencapai tujuan atau kesepakatan bersama. 5. Digunakan sebagai petunjuk maupun pedoman yang dapat digunakan untuk menjalani hidup di lingkungan masyarakat sebagai individu. 6. Norma digunakan untuk mengatur perilaku dan tingkah laku suatu masyarakat. 7. Norma digunakan agar adanya suatu batasan untuk tidak dilanggar. 8. Norma digunakan untuk mendorong individu agar dapat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat yang ada dan berdasarkan nilai-nilai yang berlaku. Ciri-Ciri Norma Tentu saja, pengertian dan jenis norma akan berbeda dengan aturan lainnya. Hal yang dapat dijadikan patokan membedakan norma dengan aturan lainnya adalah melalui ciri-ciri yang dimilikinya. Berikut ini merupakan ciri-ciri norma yang wajib diketahui. 1. Norma yang ada biasanya tidak tertulis dan dilakukan sebagai bentuk kebiasaan. 2. Norma yang tercipta di suatu lingkungan masyarakat biasanya atas hasil kesepakatan yang dapat diterima dan dijalankan setiap orang dalam masyarakat tersebut. 3. Sebagai masyarakat, norma tersebut sudah sepantasnya dijalankan dan menjadi kewajibannya untuk menaati norma yang ada. 4. Jika ada yang melanggar norma yang sudah disepakati bersama, maka orang tersebut akan mendapat sanksi maupun hukuman yang juga sudah disepakati sebelumnya. 5. Pengertian dan jenis norma bergantung seiring berkembangnya zaman. Oleh sebab itu, norma dapat berubah dan juga diperbarui seiring perubahan zaman dan sifat norma ini fleksibel atau menyesuaikan. 6. Norma yang berlaku di sebuah lingkungan masyarakat harus melalui persetujuan seluruh masyarakat secara sadar. Macam-macam Norma Di dalam lingkungan bermasyarakat, pengertian dan jenis norma yang disebut mengikat tersebut terbagi atas dua macam norma berdasarkan sifatnya. 1. Norma Formal Pengertian dan jenis norma yang macamnya merupakan norma formal merupakan suatu aturan yang dijalankan oleh masyarakat yang dirumuskan oleh pihak yang berwenang, seperti pemerintah maupun lembaga masyarakat atau institusi resmi yang berguna untuk mengatur masyarakat dan memastikan adanya kesepakatan bersama yang sifatnya resmi maupun bersifat formal. Contoh dari pengertian dan jenis norma formal di antaranya, mengenai pelestarian lingkungan hidup yang diatur di dalam Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2008 yang tertera di dalam Lembaran Daerah. Contoh kedua yakni norma mengenai penataan permukiman yang diatur di dalam Peraturan Daerah No. 7 tahun 2008 yang tertera pada Lembaran Daerah. Norma formal selanjutnya yakni mengenai kependudukan yang kemudian diatur di dalam Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2008 yang tertera di dalam Lembaran Daerah, dan masih lagi berbagai aturan mengenai norma formal. 2. Norma Non-formal Macam norma yang kedua adalah norma non-formal yang merupakan suatu bentuk ketentuan maupun suatu aturan yang dijalankan masyarakat di dalam sebuah lingkungan tanpa diketahui siapa yang merumuskannya dan biasanya bentuk dari norma non-formal ini tidak tertulis. Meskipun tidak tertulis, masyarakat tetap menjalankan norma tersebut karena adanya kesadaran maupun sudah menjadi kebiasaan di dalam diri untuk menjaga keharmonisan lingkungan masyarakat yang sifatnya tidak resmi dan tidak memaksa masyarakatnya untuk menjalankan aturan tersebut. Contoh dari norma non-formal di antaranya adalah aturan-aturan yang ada di rumah maupun di dalam suatu keluarga. Misalnya bagaimana cara bersikap di depan umum, cara bersikap saat makan, minum, ada tamu, aturan berpakaian, dan lain sebagainya merupakan norma non-formal yang tercipta dari sebuah kebiasaan. Jenis-jenis Norma Di dalam lingkungan bermasyarakat, ada beberapa jenis norma yang berbeda-beda dan sudah dijalankan sesuai dengan kesepakatan masyarakat. Pengertian dan jenis norma tersebut dibagi menjadi empat jenis yang terdiri dari beberapa jenis berikut ini. 1. Norma Agama Pengertian dan jenis norma agama merupakan aturan-aturan yang dijalankan oleh masyarakat yang sumbernya berasal dari Tuhan yang Maha Esa. Norma agama ini biasanya berisi tentang perintah yang dijalankan oleh seseorang yang beragama sesuai dengan pedoman, ilmu, atau ajaran agama yang dianutnya, termasuk larangan menjauhi tindakan yang seharusnya tak dilakukan. Pengertian dan jenis norma agama memiliki sifat dogmatis yang mana artinya bahwa aturan yang ada tidak boleh ditambah atau tidak boleh dikurangi nilainya dan harus sesuai dengan yang tertulis pada kitab suci agama masing-masing. Apabila melanggar, dipercaya bahwa sanksi yang didapat bukan hukuman di dunia melainkan dosa atau hukuman di akhirat. Di Indonesia sendiri, memiliki beraneka ragam norma agama karena ada enam agama yang berbeda dan hidup berdampingan, yakni agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu yang memiliki aturan, ajaran, perintah, dan larangan masing-masing. Misalnya di agama Islam, agama Islam melarang umatnya memakan makanan yang mengandung babi, sementara di agama lain memiliki larangan atau pantangan yang lain yang mengikuti ajaran masing-masing. 2. Norma Kesusilaan Norma selanjutnya adalah norma kesusilaan. Pengertian dan jenis norma kesusilaan merupakan aturan-aturan yang dijalankan oleh sekelompok masyarakat yang sumbernya berasal dari hati nurani seseorang. Nora ini merupakan sesuatu hal yang dijalani dan dirasakan manusia setiap harinya. Seseorang kemudian didorong untuk melakukan tindakan yang baik dan menghindari tindakan yang buruk. Intinya, norma kesusilaan ini memiliki tujuan untuk mengatur perbuatan dan tingkah laku yang dilakukan seseorang berdasarkan kepantasan atau kepatutan. Norma kesusilaan ini biasanya memiliki sanksi berupa perasaan bersalah, penyesalan, atau dikucilkan di tengah masyarakat ketika ajaran norma kesusilaan dilanggar. Misalnya kasus norma kesusilaan adalah menyontek yang dilakukan siswa. Hukuman yang didapatkan tak hanya dari sekolah tapi juga dari lingkungan. 3. Norma Kesopanan Tak jauh berbeda dengan norma kesopanan, pengertian dan jenis norma kesopanan merupakan aturan-aturan yang menekankan pada perbuatan seseorang untuk menjaga kesopansantunan, tata krama dalam bersikap dalam masyarakat dan adat istiadat dalam bermasyarakat. Terlebih bagi masyarakat Indonesia, norma kesopanan ini akan selalu dijunjung tinggi karena adanya beragam suku, budaya, dan adat istiadat yang berbeda-beda dan hidup saling berdampingan satu sama lain. Norma kesopanan diberlakukan guna menjaga dan menghargai satu sama lain dalam hidup berdampingan. Tujuan diterapkannya norma kesopanan adalah penerimaan diri dari masyarakat dan bagaimana cara seseorang mampu menghargai orang lain, khususnya orang yang lebih tua. Selanjutnya, norma kesopanan ini dibuat agar masyarakat mampu memahami hakikat dan tata etika dalam bergaul dan bersosialisasi dengan baik tanpa melanggar hal yang buruk. Contoh norma kesopanan yang berlaku di Indonesia misalnya menghormati orang yang lebih tua dengan memanggil panggilan kakak, tidak membuang sampah sembarangan di tempat umum, sopan saat berbicara dengan teman sebaya atau teman yang lebih tua, membungkuk ketika berjalan di depan orang tua, dan lain sebagainya. 4. Norma Hukum Pengertian dan jenis norma terakhir adalah norma hukum. Norma hukum merupakan aturan-aturan yang dibuat oleh badan yang bertanggung jawab, seperti pemerintah yang kemudian dikemas dalam bentuk Undang-Undang. Norma hukum sifatnya memaksa dan mengikat guna menjaga dan melindungi kepentingan masyarakat. Norma hukum diberlakukan untuk memastikan adanya keadilan yang diterima setiap orang dan menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, rukun, aman, tentram, serta damai. Sifat norma hukum ini tertulis dan memaksa, sehingga sanksi bagi pelanggarnya juga diatur secara jelas, misalnya membayar denda, dipenjara, atau sanksi lainnya. Misalnya, aturan yang diatur berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 wajib dipatuhi seluruh masyarakat Indonesia. Jika ada yang melanggar, seperti mencuri, tidak membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku, dan sebagainya maka akan mendapatkan sanksi sesuai aturan undang-undang yang ada. Jenis-jenis Norma Berdasarkan Tingkatan Daya Ikat Selain perbedaan jenis norma berdasarkan kesepakatannya, pengertian dan jenis norma juga dibedakan berdasarkan tingkatan daya ikat. Jenis norma berdasarkan tingkatan daya ikat dibagi menjadi empat. 1. Cara atau Usage Pengertian dan jenis norma cara atau usage memiliki daya pengikat yang paling lemah. Hal ini karena norma sosial dengan cara atau usage ini memiliki sanksi yang apabila ada yang melanggar, maka hanya dicemooh. Contohnya, ketika seseorang makan sembari berbicara, maka ia akan ditegur oleh orang yang ada di dekatnya. 2. Kebiasaan atau Folkways Norma jenis kebiasaan atau folkways memiliki daya pengikat yang lebih kuat dibandingkan dengan norma jenis cara atau usage. Norma jenis kebiasaan atau folkways merupakan suatu aturan yang akan dilakukan secara berulang-ulang. Contoh dari norma sosial jenis kebiasaan atau folkways adalah kita sebagai manusia harus menghormati orang yang lebih tua dibandingkan diri kita. Jika norma ini dilanggar, maka sanksi yang diterima akan berbeda-beda tergantung seberapa sering kita melanggar norma tersebut, adakah niat untuk berubah menjadi lebih baik atau tidak. 3. Kelakuan dan Mores Norma sosial jenis kelakuan atau mores memiliki pengikat yang lebih luas lagi dibandingkan norma jenis kebiasaan atau folkways. Di dalam norma jenis kelakuan atau mores memiliki aturan yang telah disepakati di dalam suatu lingkungan masyarakat yang kemudian dijadikan nilai standar bagi orang di lingkungan tersebut. Jika norma sosial jenis tata kelakuan atau mores ini dilanggar, biasanya sanksi yang diterima lebih berat dari norma jenis kebiasaan atau folkways. Contohnya ketika norma sosial jenis kelakuan atau mores dilanggar, misalnya melakukan hubungan di luar nikah, maka jika hal tersebut terjadi, pelanggar akan diberikan hukuman yang sesuai dengan aturan daerah tersebut. 4. Adat Istiadat atau Custom Pengertian dan jenis norma terakhir ini memiliki daya pengikat yang paling tinggi di antara norma sosial lainnya. Hal ini karena norma sosial jenis adat istiadat atau custom ini memiliki daya pengikat paling tinggi dan sifatnya turun menurut serta sudah menjadi kewajiban orang di lingkungan tersebut untuk mendapat sanksi ketika melanggarnya. Seseorang yang hidup di masyarakat sudah seharusnya menaati norma sosial jenis adat istiadat atau custom ini. Jika norma sosial jenis adat istiadat atau custom dilanggar, maka mereka akan mendapat sanksi yang lebih berat, contohnya adalah larangan orang Batak yang menikah dengan orang yang memiliki marga sama. Baca Artikel terkait lainnya Perubahan Sosial BudayaNorma Hukum dan ContohPengertian HAMHukum IslamPengertian Hukum Perdata Rekomendasi Buku
PengertianKeadilan Menurut Para Ahli dan Macamnya. Keadilan merupakan kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. Intinya, keadilan yaitu meletakkan segala sesuatu pada tempatnya atau sesuai dengan porsinya, adil
Apa itu Norma Pengertian norma Pengertian Norma menurut Para Ahli Mari belajar karena belajar itu mudah. Norma dapat dikatakan sebagai sebuah ukuran ataupun patokan. Pengertian norma secara umum adalah sebagai aturan ataupun patokan yang bersifat pasti dan tidak berubah. Selain itu, dibuku lain dijelaskan bahwa Pengertian Norma lainnya adalah aturan-aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pengertian Norma Menurut Para AhliDefinisi Norma Menurut Bagja WaluyaPengertian Norma Menurut Craig CalhounDefinisi Norma Menurut John J. MacionisDefinisi Norma Menurut Anthony GiddensDefinisi Norma Menurut Hans KelsenPengertian Norma Menurut Isworo Hadi WiyonoPengertian Norma Menurut AA NurdiamanPengertian Norma Menurut Soerjono SoekantoDefinisi Norma Menurut Marvin e. ShawPengertian Norma Menurut Robert LawangPengertian Norma Menurut Alfred Bellebaum Menurut para pakar, pengertian norma hampir semuanya memiliki kesamaan bahwa itu merupakan aturan ataupun petunjuk. Jadi untuk memudahkan anda mengingat para pendapat ahli / pakar dibawah ini, anda harus memahami dulu bahwa hampir semua pengertian norma dibawah ini sama. Berikut 12 Pengertian Norma Menurut Para Ahli1Definisi Norma Menurut Bagja WaluyaNorma atau norm adalah wujud konkret dari nilai yang merupakan pedoman, yaitu berisikan suatu keharusan bagi individu atau masyarakat dalam berperilaku2Pengertian Norma Menurut Craig CalhounJadi Craig Calhoun ini adalah seorang psikologis modern kelahiran 1950-an dari Amerika Serikat. Menurutnya defnisi Norma adalah Aturan atau pedoman yang menyatakan tentang bagaiamana seseorang seharusnya bertindak dalam situasi Norma Menurut John J. MacionisJohn J. Macionis adalah seorang Profesor dibidang Sosiologi dan kelahiran Amerika Serikat tahun 1947. Menurutnya norma adalah Aturan-aturan dan harapan harapan masyarakat yang memandu perilaku anggota-anggotanya salah satu quoute dari Bapak John J. Macionis yang saya sukai adalah “It might be more accurate to think of love as a feeling we have for others who match up with what society teaches us to want in a mate.” ― John J. Macionis, Society The Basics Artinya kurang lebih bahwa ” Mungkin akan lebih akurat kalau kita pikir cinta sebagai perasaan yang kita punya kepada orang lain yang cocok dengan apa yang masyarakat ajarkan kita tentang yang seharusnya kita kawini”. Kalau dimaknakan artinya, cinta itu kita terhadap pasangan kita atau pilihan mencintai ini daripada itu itu sebenarnya tidak murni dari perasaan kita, akan tetapi dari kebiasan kebiasan yang telah mendarah Norma Menurut Anthony GiddensAnthony Giddens adalah seorang Ahli Sosiolog dari Inggris Raya kelahiran 1938. Menurutnya Norma adalah Prinsip atau aturan yang konkret , yang seharusnya diperhatikan oleh masyarakat5Definisi Norma Menurut Hans KelsenNah, ini dia pengertian norma yang menurut saya sangat berbeda dengan pengertian lainnya, setidaknya memberikan kesan berbeda lah. Hans Kelsen adalah seorang ahli hukum dan filsuf yang diusir dari negaranya, Ceko, melarikan diri ke Amerika Serikat akibat berdarah Yahudi sewaktu Jerman Berkuasa NAZI. Hal inilah yang membuatnya berkarir di Amerika Serikat dan dikenal pada akhirnya. Hans Kelsen juga menulis Buku tentang Teori Hukum Murni. Hans Kelsen juga sebagai salah satu ahli Hukum yang membawa Mazhab Positivisme Hukum. Jadi menurut Hans Kelsen Normal adalah Perintah yang tidak personal dan anonim an impersonal and anonymous “command” – that is the norm6Pengertian Norma Menurut Isworo Hadi Wiyono Jadi pada headtag diatas ditulis Isworo Hadi Wiyono. Sebenarnya banyak kesalahan pada Blog dan website yang tersebar. Yang benar adalah Isworo dan Hadi Wiyono. Ini adalah dua orang yang berbeda yang menulis Buku PKN tingkat SMA. Jadi dalam buku pelajaran dapat kalian temukan bahwa pengertian norma adalah Peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perbuatan mana yang harus dihindari. Norma bertujuan untuk mewujudkan ketertiban dan keteraturan dalam Norma Menurut AA NurdiamanDalam buku pelajaran PKN yaitu Kecakapan Berbangsa dan Bernegara Kelas 7 AA Nurdiaman 2009 dituliskan bahwa Norma adalah Suatu tatanan hidup yang berupa aturan – aturan dalam pergaulan hidup pada Norma Menurut Soerjono SoekantoSiapa yang tidak tahu bapak yang satu ini. Soerjono Soekanto adalah ahli Sosiolog dan Ahli Hukum Adat yang mengajar di UI. Beliau kelahiran 30 Januari 1942. Bapak Soerjono Soekanto pula lah yang sempat memperbaharui Kurikulum Lembaga Pertahanan Nasional Indonesia. Menurut Soerjono Soekanto Norma adalah Suatu perangkat agar hubungan di dalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Soerjono Soekanto juga menambahkan bahwa “Norma-norma mengalami proses pelembagaan atau melewati suatu norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga masyarakat sehingga norma tersebut dikenal, diakui, dihargai, dan kemudian ditaati dalam kehidupan sehari-hari”9Definisi Norma Menurut Marvin e. ShawMarvin E Shaw juga seorang ahli Sosiolog dari luar negeri yang banyak menuliskan buku tentang Sosiologi. Beliau lahir tahun 1919 dan meninggal tahun 2007 kemarin. Menurut Marvin E Shaw, Pengertian norma adalah Peraturan tingkah laku yang ditegakkan ataupun diasaskan oleh anggota kelompok bagi mengekalkan keselarasan tingkah Norma Menurut Robert LawangSiapa anak Sosiolog UI yang tidak kenal Beliau, Prof. Dr. Robert M. Z. Lawang. Beliau sudah menulis beberapa buku sehubungan dengan Sosiologi dan melakukan berbagai penelitian bertemakan sosiologi pada daerah konflik di Indonesia. Dalam Buku Bapak Robert M. Z Lawang yaitu Apa Itu Sosiologi, beliau menuliskan bahwa pengertian norma adalah Patokan perilaku dalam suatu kelompok tertentu. Norma memungkinkan seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakan itu akan dinilai oleh orang lain. Norma juga merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukung atau menolak perilaku Norma Menurut Alfred Bellebaum Apa itu Norma Pengertian norma Siapa itu Afred Bellebaum. Beliau adalah ahli Sosiologi Kelahiran Siegen , Jerman tahun 1931. Definisi norma menurut Alfred Bellebaum adalah Alat untuk mengatur masyarakat agar orang bertingkah laku dalam suatu komunitas berdasarkan keyakinan dan sikap-sikap tertentu Jadi itulah diatas beberapa pengertian dan pendapat para ahli tentang apa itu norma dan pengertian norma itu sendiri. Tetap belajar dan tetap semangat belajar. Karena tentu saja, belajar itu mudah.
pengertian normal menurut para ahli
PengertianData Menurut Para Ahli. Pengertian data menurut (Tata Sutabri, 2005:16) Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa, ataupun
Normalitas menjadi salah satu jenis satuan ukuran konsentrasi dari suatu larutan. Dalam penerapan ilmu kimia sendiri ukuran konsentrasi dapat dipaparkan dalam beberapa jenis satuan seperti molaritas, ppm, prosentase, dan lain lain. Disisi lainnya, satuan normalitas ini banyak digunakan dalam perhitungan konsentrasi larutan seperti asam sulfat, asam klorida, arti natrium hidroksida, dan lain sebagainya. Sehingga memahami uji normalitas N secara lengkap tentusaja sangatlah dibutuhkan. Mempelajari normalitas merupakan hal dasar yang harus dikuasai dalam ilmu kimia. Hal itu karena dalam setiap kegiatan yang melibatkan reaksi dalam kimia sejatinya kita perlu menghitung secara pasti nilai stoikiometri ataupun jumlah reagen yang diperlukan, selain itu kita juga kadang perlu menghitung kadar kandungan suatu zat dalam sampel. Pada perhitungan tersebut membutuhkan satuan konsentrasi normalitas dalam perhitungannya, sehingga anda harus mempelajari tentang normalitas terlebih dahulu. Pengertian Normalitas Normalitas adalah ukuran yang menunjukkan konsentrasi dengan berat setara dalam gram per liter larutan, dimana berat setara itu sendiri adalah ukuran kapasitas reaktif dari suatu molekul yang terlarut dalam larutan. Dalam reaksi, peran zat terlarut tersebut adalah akan menentukan normalitas suatu larutan. Normalitas juga dikenal dengan sebagai satuan konsentrasi larutan yang setara. Normalitas dapat disingkat dengan huruf “N” yang merupakan salah satu cara efektif dan berguna dalam proses laboratorium. Secara umum, normalitas hamper sama dengan molaritas atau M. Jika molaritas merupakan satuan konsentrasi yang mewakili konsentrasi ion terlarut ataupun senyawa terlarut dalam suatu larutan, normalitas memiliki fungsi yang lebih lengkap dimana normalitas mewakili konsentrasi molar hanya dari komponen asam atau komponen basa saja. Komponen asam pada umumnya merupakan jumlah ion H+ yang berada dalam larutan asam, sedangkan komponen basa adalah ion terlarut OH– dalam larutan basa. Pengertian Normalitas Menurut Para AHli Adapun definisi normalitas menurut para ahli, antara lain; Duwi Priyatno 2012, Normalitas adalah proses pengujian yang terjadi dalam penelitian dengan menentukan apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Rumus Molaritas Sesuai definisinya, normalitas dapat dirumuskan sebagai berat setara zat terlarut dalam satu liter larutan. Normalitas dari suatu larutan dapat dihitung dengan diketahuinya massa dan volume dari larutan tersebut. Berdasarkan rumus dasar tersebut, jumlah ekivalen zat terlarut dapat dihitung dengan cara mengalikannya dengan ekivalen suatu zat. Sedangkan jumlah mol dapat dihitung dari massa zat dibagi dengan massa molekul relatifnya Mr yang dapat diketahui dengan menjumlahkan massa tiap atom penyusunnya. Oleh karena itu, normalitas dapat dirumuskan dengan Dimana e merupakan ekivalen dari zat terlarut dalam suatu larutan. Seperti yang kita ketahui bahwa jumlah mol per satuan volume itu merupakan definisi dari Molaritas M sehingga rumus tersebut juga dapat diturunkan lagi menjadi persamaan molaritas. Dimana M adalah molaritas dari larutan dan e adalah ekivalen dari larutan. Cara Menghitung Normalitas Cara Menghitung Normalitas Dari persamaan di atas, mungkin istilah yang asing yaitu ekivalen e maka sebelum kita menghitung normalitas, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu ekivalen. Pada suatu larutan asam atau basa, kita mengenal istilah H+ yang menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat asam dan juga OH– yang menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat basa. Ekivalen e adalah jumlah H+ ataupun OH– yang terlibat dalam satu molekul zat terlarut. Sebagai contoh, dalam larutan HCl terdiri dari ion H+ dan ion Cl– sehingga dapat kita ketahui bahwa jumlah ekivalen atau n yaitu 1 karena hanya terdapat satu ion H+ dalam satu molekul. Contoh lain yaitu pada asam sulfat H2SO4 dimana molekulnya terdiri dari dua ion H+ dan satu ion SO42- sehingga asam sulfat dikatakan memiliki jumlah ekivalen 2. Contoh untuk larutan basa yaitu pada NaOH dimana terdapat satu ion OH– sehingga natrium hidroksida memiliki jumlah ekivalen 1. Untuk menghitung normalitas dari suatu larutan, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu nilai atau variabel apa saja yang diketahui sehingga kita dapat menggunakan persamaan yang tepat. Jika dalam suatu kasus, molaritas larutan telah diketahui dan kita diminta untuk menghitung normalitasnya. Maka cara termudah untuk menghitungnya yaitu dengan mengalikan molaritas dengan jumlah ekivalen e dari zat terlarut. Namun jika dalam suatu kasus hanya diketahui massa dari zat terlarut dan jumlah volumenya, maka kita harus menghitung jumlah molnya terlebih dahulu melalui pembagian massa dengan massa molekul relatif senyawa tersebut dan mengalikannya dengan jumlah ekivalen. Perbedaan Normalitas dan Molaritas Berdasarkan rumus atau persamaan dari normalitas kita dapat mengetahui perbedaan dari satuan normalitas dengan satuan molaritas. Perbedaan pertama yaitu definisi dari normalitas yang merupakan jumlah gram ekivalen dari suatu zat terlarut dalam satu liter larutan sedangkan molaritas merupakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Selanjutnya, perhitungan normalitas dari massa ekivalen didasarkan pada total volume dari larutan. Sedangkan pada molaritas, perhitungan mol didasarkan pada total volume larutan. Perbedaan lainnya yaitu pada satuan yang digunakan dimana pada normalitas pada umumnya digunakan satuan N ataupun ek/L. Sedangkan pada molaritas, digunakan satuan M ataupun mol/L. Penggunaan Normalitas Dalam kimia, terdapat 3 peristiwa reaksi yang membutuhkan perhitungan menggunakan normalitas larutan. Dalam asam basa Normalitas merupakan ekspresi konsentrasi yang sering digunakan dalam peristiwa yang melibatkan reaksi asam basa. Hal itu karena pada dasarnya normalitas menunjukkan keberadaan ion hidronium H3O+ dan ion hidroksida OH– dalam suatu larutan. Dalam hal ini, jumlah ekivalen menjadi suatu hal yang sangat penting. Setiap larutan dapat menghasilkan satu atau lebih jumlah ekivalen dari spesies reaktif ketika terlarut dan terionisasi dalam air. Dalam reduksi oksidasi Reaksi reduksi oksidasi merupakan reaksi yang melibatkan perpindahan elektron dapat dipelajari lebih lengkap pada reaksi redoks. Dalam reaksi ini, faktor ekivalen dapat menunjukkan jumlah elektron yang terlibat dalam oksidasi ataupun reduksi dan digunakan dalam menentukan elektron donor maupun elektron akseptor. Jumlah ekivalen dari suatu zat terlarut setara dengan jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks. Dalam reaksi pengendapan Pada kimia, kita mengenal istilah pengendapan yang merupakan proses pembentukan zat padat dalam suatu larutan karena tingkat kejenuhan larutan yang berlebih. Dengan normalitas, faktor ekivalen dapat menentukan jumlah ion yang akan mengendap dalam reaksinya. Hal ini sangat berguna dalam menentukan berat endapan yang seharusnya terbentuk secara teoritis. Contoh Soal Normalitas dan Jawabannya Adapun untuk beragam contoh soal normalitas serta pembahasannya secara lengkap, diantaranya adalah sebagai berikut; Tentukan normalitas dari M H2SO4 dalam reaksi berikut H2SO4 + 2 NaOH Na2SO4 + 2H2O Pada reaksi ini, 2 mol ion H+ terlibat dalam asam sulfat H2SO4 sehingga dapat ditentukan bahwa asam sulfat memiliki jumlah 2 ekivalen yang bereaksi dengan NaOH untuk membentuk natrium sulfat dan air. N = M x e N = 1 x 2 N = 2N Sebanyak 5 gram NaOH dilarutkan dalam 20mL air sehingga didapatkan larutan natrium hidroksida. Tentukan normalitas dari natrium hidroksida tersebut! NaOH memiliki satu ion hidroksida OH– sehingga memiliki jumlah 1 ekivalen Massa molekul relatif dari NaOH yaitu 40 g/mol N = massa x e / Mr x V N = 5 x 1 / 40 x N = N Tentukan normalitas dari mol asam sulfat yang dilarutkan dalam 250 mL larutan Karena telah diketahui jumlah mol, maka kita hanya perlu menghitung jumlah mol ekivalen dari asam sulfat dan membaginya dengan volume larutan. Dalam hal ini, asam sulfat memiliki jumlah ekivalen = 2 sehingga Mol ekivalen = mol x e Mol ekivalen = x 2 Mol ekivalen = mol ek Selanjutnya, dalam menghitung normalitas kita hanya perlu membagi mol ekivalen dengan jumlah volume larutan N = mol ek / V N = / N = N Demikian artikel tentang pengertian normalitas dan perhitungannya, sebelum mempelajari tentang kimia lebih jauh sebaiknya anda harus memahami terlebih dahulu konsep normalitas. Hal itu karena perhitungan normalitas akan digunakan dalam banyak peristiwa kimia seperti yang telah disebutkan pada artikel ini. Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.
BeberapaPengertian Penyakit. DR. Beate Jacob. Menurut Dr. Beate Jacob, penyakit merupakan sebuah penyimpangan dari kondisi tubuh normal menuju ke ketidakharmonisan jiwa. Menurut Thoma Timmreck, penyakit dapat diartikan sebagai sebuah keadaan dimana terdapat gangguan terhadap bentuk ataupun fungsi salah satu bagian tubuh yang menyebabkan tubuh
Dalam kehidupan bermasyarakat peraturan-peraturan atau batasan-batasan memang diperlukan untuk mengatur tatanan dalam kehidupan bermasyarakat tersebut agar tidak menjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan. Salah satu contoh dari peraturan atau batasan tersebut ialah norma. Norma merupakan suatu bentuk peraturan yang biasanya berisikan tentang perintah dan larangan yang harus dipatuhi oleh setiap pelaku dalam kehidupan bermasyarakat. Artinya, setiap individu yang hidup dalam lingkup masyarakat tersebut diwajibkan untuk mematuhinya karena jika melanggar, maka aka nada hukuman tertentu yang juga sudah ditetapkan. Oleh karena itu, norma merupakan salah satu peraturan yang bersifat mengikat dalam kehidupan berbagai pengertian norma menurut para ahli, antara lainAntony Giddens – Menurut Antony Giddens norma adalah sebuah prinsip maupun aturan yang jelas, nyata atau konkret yang harus diperhatikan oleh setiap T. Schaefer dan Robert P. Lamm – Menurut Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm norma adalah suatu standar dari perilaku yang harus dipelihara oleh setiap dan Selznic – Menurut Broom dan Selznic norma adalah suatu rancangan ideal dari perilaku manusia yang memberikan batasan bagi suatu anggota masyarakatnya untuk mencapai tujuan hidup yang Waluyo – Menurut Bagja Waluyo norma adalah sebuah wujud atau bentuk nyata akan nilai yang menjadi acuan atau pedoman yang berisi tentang keharusan dalam berperilaku bagi setiap Kelsen – Menurut Hans Kelsen norma adalah sebuah perintah yang tidak bersifat pribadi personal dan anonym bagi setiap E. Shaw – Menurut Marvin E. Shaw norma adalah peraturan tentang segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mematenkannya dalam sebuah keselarasan tingkah laku yang – Menurut Bellebaum norma adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengatur setiap individu dalam suatu masyarakat supaya bertingkah laku dan bertindak sesuai dengan sikap dan keyakinan tertentu yang memang berlaku di dalam masyarakat Nurdiaman – Menurut A. A. Nurdiaman norma adalah sebuah bentuk tatanan atau susunan hidup yang berisi tentang aturan-aturan dalam bergaul di tengah J. Macionis – Menurut John J. Macionis norma adalah segala aturan dan harapan masyarakat yang menjadi panduan segala tingkah laku anggota Calhoun – Menurut Craig Calhoun norma adalah suatu aturan dan pedoman yang menyatakan tentang bagaimana seharusnya seorang individu melakukan tindakan dalam suatu situasi Hadi Wiyono – Menurut Isworo Hadi Wiyono norma adalah suatu bentuk peraturan atau petunjuk hidup yang memberikan acuan atau pedoman terhadap apapun yang bernilai baik untuk dilakukan dan apapun yang harusnya dihindari. Hal ini bermaksud untuk mewujudkan ketertiban dalam M. Lawang – Menurut Robert M. Lawang norma adalah suatu acuan dalam bertingkah laku sehingga memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk menentukan apakah tindakan yang dilakukannya itu dinilai orang lain, di mana juga merupakan ciri bagi orang lain tersebut untuk menolak atau bahkan mendukung tingkah – Menurut E. Utrecht norma adalah segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur tentang berbagai tata tertib di dalam suatu masyarakat atau bangsa, di mana peraturan tersebut diwajibkan untuk dipatuhi dan ditaati oleh setiap masyarakat. Sedemikian sehingga apabila ada pihak yang melanggar, maka akan ada sebuah tindakan yang dilakukan oleh pihak Soekanto – Menurut Soejono Soekanto norma adalah sebuah perangkat yang dibuat untuk mengatur hubungan di dalam suatu masyarakat agar dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Selain itu, semua norma yang dibuat di dalam suatu masyarakat pasti akan mengalami yang namanya sebuah proses, sehingga norma-norma tersebut dapat diakui, dihargai, dikenal, hingga ditaati oleh warga masyarakat dalam kehidupan Halim – Menurut A. Ridwan Halim norma adalah segala peraturan yang pada intinya merupakan suatu aturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak, yang berlaku sebagai acuan atau pedoman yang memang harus dipatuhi dan ditaati oleh setiap individu di dalam suatu NormaBerbagai norma, mulai dari yang tertulis maupun tidak, memiliki macamnya sendiri. Yang mana, macam macam norma dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu norma berdasarkan sifatnya, norma berdasarkan daya pengikatnya, dan norma berdasarkan aspek-aspeknya. Adapun norma-norma tersebut, antara lainNorma Berdasarkan SifatnyaNorma berdasarkan sifatnya ialah norma-norma yang mengatur masyarakat secara garis besar, di mana dalam hal ini dibedakan menjadi dua macam, antara lainNorma FormalNorma formal merupakan peraturan dan ketentuan dalam kehidupan bermasyarakat yang memang ada maupun dibuat oleh suatu lembaga dan institusi yang bersifat formal atau resmi. Artinya, normal formal mempunyai kepercayaan lebih tinggi tentang kemampuannya dalam mengatur kehidupan dalam bermasyarakat. Hal ini dikarenakan normal formal atau resmi biasanya memang dibuat oleh lembaga-lembaga atau instansi-instansi formal. Beberapa contoh dari norma formal, diantaranya konstitusi, surat keputusan, peraturan pemerintah, dan perintah Non FormalNorma non formal merupakan peraturan dan ketentuan dalam kehidupan bermasyarakat yang memang tidak diketahui bagaimana dan siapa yang sebenarnya menerangkan norma tersebut. Yang menjadi ciri khas dari norma non formal ialah tidak tertulis ataupun kalau tertulis hanya sebagai karya sastra, bukan dalam bentuk peraturan baku yang diikut sertakan dengan nama pembuat dari aturan tersebut. Selain itu, norma non formal juga mempunyai jumlah yang lebih banyak daripada norma formal. Hal ini dikarenakan normal non formal mempunyai banyak variabel di dalamnya. Salah satu contohnya ialah peraturan adat dalam suatu Berdasarkan Daya PengikatnyaNorma berdasarkan daya pengikatnya terbagi menjadi 6 macam, antara lainNorma Cara UsageNorma cara merupakan suatu bentuk perbuatan tertentu yang biasanya dilakukan oleh individu-individu di dalam suatu masyarakat walaupun tidak dilakukan secara terus-menerus. Norma ini mempunyai daya ikat yang cukup lemah sehingga pelanggarannya pun biasanya tidak akan memperoleh suatu hukuman atau sanksi berat. Kalau pun ada, itu mungkin hanyalah sebuah celaan atau teguran dari anggota masyarakat Cara makan yang baik dan benar bagi beberapa individu dalam suatu masyarakat adalah tidak mengeluarkan suara ketika makan, apalagi saat sedang mengunyah makanannya, kecuali suara sendawa pada akhir makan. Hal ini di beberapa kalangan tertentu memang merupakan hal yang wajar-wajar dan sebagai ekspresi atau tanda kenyang, sehingga bukan merupakan suatu pelanggaran Adat Istiadat CustomNorma adat istiadat merupakan kumpulan tata kelakuan yang memang sering memiliki kedudukan tinggi, serta bersifat kekal dan terintegrasi kuat terhadap kalangan masyarakat yang Pelanggaran terhadap tata cara pembagian harta warisan dan pelanggaran terhadap pelaksanaan upacara-upacara Kebiasaan FolkwaysNorma kebiasaan merupakan suatu bentuk tingkah laku atau perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus dalam bentuk yang sama secara sadar dengan suatu tujuan yang jelas, yaitu dianggap baik dan benar oleh masyarakat Memberikan hadiah kepada orang-orang yang memiliki prestasi dalam suatu kegiatan tertentu yang diadakan di dalam masyarakat. Adapun yang lainnya ialah kelaziman anak laki-laki yang berambut pendek, sedangkan anak perempuan berambut Hukum LawsNorma hukum merupakan serangkaian peraturan yang memang ditujukan bagi semua anggota masyarakat yang berisi ketentuan-ketentuan, perintah, kewajiban maupun larangan dengan sanksi atau hukuman yang Peraturan dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan ataupun peraturan larangan melakukan Tata Kelakuan MoresNorma tata kelakuan merupakan sekumpulan tingkah laku yang mencerminkan sifat-sifat hidup suatu kelompok manusia secara sadar untuk melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggotanya masing-masing. Fungsi norma tata kelakuan di sini ialah untuk menjadikan seluruh anggota masyarakat dalam menyesuaikan perbuatannya dengan tata kelakuan yang berlaku Larangan melakukan pembunuhan, pencurian, dan menikahi kerabat dekat saudara kandung.Norma Mode FashionNorma mode merupakan norma yang ada karena hadirnya cara dan gaya anggota dalam masyarakat yang cenderung mengalami perubahan, di mana perubahan tersebut biasanya bersifat baru dan cenderung diikuti oleh sebagian masyarakat pada umumnya. Norma mode atau fashion ini berkaitan erar dengan sandang Model pakaian, potongan rambut, dan lain sebagainya yang biasanya menghiasi kehidupan Berdasarkan Aspek-AspeknyaNorma berdasarkan aspek-aspeknya terbagai menjadi 5 macam, antara lainNorma AgamaNorma agama adalah peraturan sosial yang memiliki sifat mutlak karena berasal dari Tuhan. Sedemikian sehingga selain mutlak, norma ini cenderung bersifat sakral dan sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Dengan kata lain, norma agama merupakan peraturan sosial yang sumbernya berasal dari ajaran Tuhan melalui agama dan Shalat atau sembahyang, mengaji atau membaca kitab, melaksanakan shalat atau sembahyang tepat sesuai dengan waktunya, melaksanakan segala hal yang diperintahkan dan menjauhi segala hal yang dilarang oleh KesusilaanNorma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani, di mana erat kaitan dengan akhlak atau tingkah laku. Dengan adanya norma kesusilaan ini, seseorang diharapkan dapat membedakan mana hal yang baik dan mana hal yang buruk. Pelanggaran atas norma kesusilaan in biasanya akan berdampak atau berakibat pada sanksi yang sifatnya pengucilan, baik secara fisik maupun larangan untuk melakukan pelacuran, perzinahan dan korupsi; menghormati orang lain, terutama orang yang lebih tua; memiliki sifat jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam masyarakat; tidak memfitnah dan menipu orang lain; dan juga selalu berusaha menolong orang lain, apalagi orang yang KesopananNorma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah pada tingkah laku wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Norma ini biasanya akan berkaitan erat dengan sopan santun seseorang di dalam suatu masyarakat. Sedemikian sehingga apabila dilanggar, akan menimbulkan dampak, seperti celaan, kritik, dan Tidak meludah di sembarang tempat, memberi dan menerima sesuatu dengan menggunakan tangan kanan, jangan makan sambil berjalan, dan bergaul secara rukun dengan HukumNorma hukum adalah peraturan sosial yang memang dibuat oleh lembaga atau instansi tertentu, di mana lembaga atau instansi tersebut merupakan lembaga atau instansi resmi, seperti pemerintah. Sedemikian sehingga norma ini memiliki kedudukan yang tinggi, mengikat, dan ketegasan yang jelas. Sedangkan untuk pelanggarannya biasanya akan dihukum, baik hukuman fisik penjara maupun hukuman denda materi atau uang.Contohnya Kewajiban membayar pajak, dilarang menerobos lampu merah, menyeberang jalan dengan menggunakan zebra cross atau jembatan penyeberangan, dan dilarang mengganggu ketertiban umum berbuat anarkis atau onar.Norma KebiasaanNorma kebiasaan adalah peraturan sosial yang dibentuk secara sadar maupun tidak sadar yang berisi tentang petunjuk akan tingkah laku secara terus-menerus, sehingga menjadi sebuah kebiasaan setiap individu di dalam suatu Mencuci tangan sebelum makan, membaca doa sebelum melakukan sesuatu atau kegiatan, dan mandi secara Norma Secara UmumDari sekian macam norma yang telah disebutkan dan dijelaskan satu per satu di atas, norma sebenarnya juga memiliki fungsi-fungsi dan peranan tersendiri secara umum dalam kehidupan di masyarakat. Adapun fungsi-fungsi dan peranan tersebut, antara lainSebagai acuan atau pedoman hidup bagi seluruh masyarakat di suatu daerah atau wilayah stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan kondisi dengan susunan atau tatanan yang tertib dalam kehidupan jelas, nyata, dan konkret terhadap nilai-nilai yang ada di suatu ikatan dan pengikat bagi seluruh warga masyarakat. Dikatakan pengikat karena juga disertai dengan hukuman atau sanksi dan aturan-aturan tegas yang mengaturnya bagi yang standar atau skala dari seluruh kategori perilaku suatu masyarakat di daerah atau wilayah penjelasan mengenai pengertian norma yang ada dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus dengan macam-macamnya dan masing-masing contohnya.[accordion] [toggle title=”Baca juga artikel ppkn lainnya ”]otonomi daerahfungsi DPRpengertian remisipengertian amnestipengertian abolisperbedaan etika dan etiketfungsi MPRanggota muspikastruktur organisasi pemerintahan desastruktur organisasi pemerintahan kecamatantugas dan fungsi TNI Polrifungsi majelis umum PBBjenis-jenis pemiluperan Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBBbudaya Indonesia yang diakui UNESCO[/toggle] [/accordion]
KumpulanArtikel Menurut Para Ahli. Pengertian Kanker Kolon. 9 Mei 2016 9 Mei 2016 by mendengar istilah kesehatan jasmani yang artinya dimana koordinasi organ-organ tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya dalam keadaan yang stabil atau normal. Adapun arti kesehatan lainnya, yaitu kesehatan rohani adalah merupakan kesehatan jiwa manusia
Dalam berkewarganegaraan, tentunya kita dihadapi dengan berbagai ketentuan atau peraturan yang biasa disebut dengan norma. Norma sendiri terdiri dari berbagai jika dilihat dari pengertian norma. Apa maksud norma itu? Berikut ini pengertian norma menurut para Antony GiddensMenurutnya, norma ialah sebuah prinsip maupun aturan yang jelas, nyata atau konkret yang harus diperhatikan oleh setiap John J. MacionisNorma merupakan segala aturan dan harapan masyarakat yang memandu segala perilaku anggota Richard T. Schaefer & Robert P. LammNorma adalah standar dari perilaku yang lurus yang dipelihara oleh setiap Craig CalhounNorma yaitu pedoman dan aturan yang menyatakan mengenai bagaimana cara seorang individu layaknya bertindak dalam situasi Broom and SelznicNorma adalah suatu rancangan yang ideal dari perilaku manusia yang memberikan batasan bagi suatu anggota masyarakatnya untuk mencapai tujuan hidup yang Isworo Hadi WiyonoMenyatakan bahwa norma ialah suatu bentuk peraturan ataupun petunjuk hidup yang memberikan acuan terhadap apa yang baik untuk dilakukan dan apa yang harus dihindari, dengan tujuan mewujudkan ketertiban dalam Bagja WaluyoNorma adalah wujud atau bentuk nyata dari nilai yang merupakan acuan atau pedoman berisikan tentang keharusan berperilaku bagi setiap Robert M. Z. LawangNorma adalah suatu patokan dalam berperilaku yang memungkinkan seseorang menentukan apakah tindakannya itu akan dinilai oleh orang lain yang juga merupakan ciri bagi orang lain untuk menolak atau mendukung dari Hans KelsenNorma yaitu sebuah perintah yang tidak personal dan anonim bagi setiap UtrechtNorma adalah segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur berbagai tata tertib dalam suatu masyarakat atau bangsa yang mana peraturan itu diharuskan untuk ditaati oleh setiap masyarakat, jika melanggar maka akan adanya tindakan dari Marvin E. ShawNorma ialah peraturan segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mengekalkan keselarasan tingkah laku yang Soerjono SoekantoNorma ialah sebuah perangkat dimana hal itu dibuat agar hubungan didalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang norma yang dibuat akan mengalami proses dalam suatu masyarakat sehingga norma-norma tersebut diakui, dihargai, dikenal dan ditaati oleh warga masyarakat dalam kehidupannya BellebaumNorma yaitu sebuah alat untuk mengatur setiap indivudu dalam suatu masyarakat agar bertindak dan berperilaku sesuai dengan sikap dan keyakinan tertentu yang berlaku di masyarakat Ridwan HalimNorma ialah segala peraturan baik tertulis maupun tidak yang pada intinya merupakan suatu peraturan yang berlaku sebagai acuan atau pedoman yang harus ditaati oleh setiap individu dalam NurdiamanNorma merupakan suatu bentuk tatanan hidup yang berisikan aturan-aturan dalam bergaul di masyarakat.
ጊχιм твափигωгፊсኼψежаፏиዱеф еտθцոжυծοб еπе
Էд епιዲቶчըጩ весЖобрα ιձяնո виտиցαዴէ
Дαሤոξ раգዷэмሼмабесሊ оρиր ба
Оባуфета акሚрጶջ πынуρиጁጌοዤυстюкип ዩθвոտулեմ
ቻиዮև ηοх ጇρΟшիл иρуτаቂε ጯፔ
Ктусрοζፑчե еритጎጤቄдαп λኛርопеслոኞЗе оδωρ
Itulahsedikit penjelasan singkat mengenai interaksi sosial. Untuk lebih jelasnya bisa memahami pengertian interaksi sosial dari para ahli. Berikut ini rangkuman tentang pengertian interaksi sosial dari para ahli dan faktor yang memengaruhinya, seperti dilansir dari laman eprints.ums.ac.id, Selasa (5/10/2021).
15 Pengertian Norma Menurut Para Ahli Pembahasan Lengkap – Setiap manusia bergaul pasti memiliki aturan atau batasan-batasan, mana yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindari, agar tidak menjadi sorotan dalam masyarakat. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang apa sih norma itu? Norma merupakan segala bentuk aturan yang berisikan tentang perintah dan larangan atau perilaku yang harus dan tidak harus dilakukan oleh setiap manusia dan sifatnya mengikat masyarakat. Setiap individu harus bahkan wajib mentaatinya, karena norma merupakan prinsip, petunjuk hidup, acuan, pedoman bagi setiap tingkah laku manusia. Dengan mentaati norma yang ada, maka kehidupan dalam bermasyarakat akan lebih terasa damai, harmonis dan tentram. Jika norma yang berlaku dalam suatu masyarakat tidak di taati atau dilanggar, pasti akan mendapatkan sanksi dan menimbulkan kerugian, baik untuk dirinya sendiri ataupun merugikan orang lain. Norma itu sendiri memiliki banyak fungsi bagi kehidupan bermasyarakat, serta banyak jenis-jenisnya. Kita fokuskan terlebih dahulu tentang pengertiannya. Untuk lebih jelasnya, kita akan bahas tentang pengertian norma ini menurut para ahli. Pengertian Norma Adapun pengertian norma menurut para ahli dibidangnya yaitu antara lain 1. Antony Giddens Norma ialah sebuah prinsip maupun aturan yang jelas, nyata atau konkret yang harus diperhatikan oleh setiap masyarakat. 2. John J. Macionis Norma merupakan segala aturan dan harapan masyarakat yang memandu segala prilaku anggota masyarakat. 3. Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm Norma ialah standar dari perilaku yang lurus yang dipelihara oleh setiap masyarakat. 4. Craig Calhoun Norma merupakan pedoman dan aturan yang menyatakan mengenai bagaimana cara seorang individu layaknya bertindak dalam situasi tertentu. 5. Broom & Selznic Norma yaitu suatu rancangan yang ideal dari perilaku manusia yang memberikan batasan bagi suatu anggota masyarakatnya untuk mencapai tujuan hidup yang sejahtera. 6. Isworo Hadi Wiyono Menyatakan bahwa norma ialah suatu bentuk peraturan ataupun petunjuk hidup yang memberikan acuan terhdap apa yang baik untuk dilakukan dan apa yang harus dihindari, dengan tujuan mewujudkan ketertiban dalam masyarakat. 7. Bagja Waluyo Norma merupakan wujud atau bentuk nyata dari nilai yang merupakan acuan atau pedoman berisikan tentang keharusan berperilaku bagi setiap manusia. 8. Robert M. Z. Lawang Norma merupakan suatu patokan dalam berperilaku yang memungkinkan seseorang menentukan apakah tindakannya itu akan dinilai oleh orang lain yang juga merupakan ciri bagi orang lain untuk menolak atau mendukung dari perilakunya. 9. Hans Kelsen Norma yaitu sebuah perintah yang tidak personal dan anonim bagi setiap manusia. 10. Utrecht Norma merupakan segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur berbagai tata tertib dalam suatu masyarakat atau bangsa yang mana peraturan itu diharuskan untuk ditaati oleh setiap masyarakat, jika melanggar maka akan adanya tindakan dari pemerintah. 11. Marvin E. Shaw Norma merupakan peraturan segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mengekalkannya keselarasan tingkah laku yang seharusnya. 12. Soerjono Soekanto Norma ialah sebuah perangkat dimana hal itu dibuat agar hubungan didalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang diharapkan. Segala norma yang dibuat akan mengalami proses dalam suatu masyarakat sehingga norma-norma tersebut diakui, dihargai, dikenal dan ditaati oleh warga mayarakat dalam kehidupannya sehari-hari. 13. Bellebaum Norma yaitu sebuah alat untuk mengatur setiap indivudu dalam suatu masyarakat agar bertindak dan berperilaku sesuai dengan sikap dan keyakinan tertentu yang berlaku di masyarakat tersebut. 14. Ridwan Halim Norma ialah segala peraturan baik tertulis maupun tidak yang pada intinya merupakan suatu peraturan yang berlaku sebagai acuan atau pedoman yang harus ditaati oleh setiap individu dalam masyarakat. 15. Nurdiaman Norma merupakan suatu bentuk tatanan hidup yang berisikan aturan-aturan dalam bergaul di masyarakat. Demikian pembahasan kali ini tentang 15 Pengertian Norma Menurut Para Ahli Pembahasan Lengkap, semoga bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. Sekian terimakasih 🙂 Baca juga Tujuan Norma Pengertian, Ciri, Fungsi, Manfaat dan Jenis-Jenis Norma Jenis Norma dan Fungsinya Dalam Kehidupan Bermasyarakat Lengkap Pengertian Norma Hukum, Tujuan, Fungsi, Unsur, Sifat, Kelompok, Contoh Norma Kesopanan Pengertian, Fungsi, Ciri, Manfaat, Sanksi dan Contoh Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli Ciri, Syarat dan Macam-Macam Kelompok Sosial
.

pengertian normal menurut para ahli